Foto: Anggota partai Republik Rashida Tlaib(memakai syal Palestina) berdiri sambil mengejek Netanyahu dengan memegang selebaran yang bertuliskan: (Netanyahu) “Penjahat perang” dan “Bersalah atas Genosida.”(wag)
Resistensi.id – Netanyahu akan membentuk ‘Aliansi Abraham’ yang anti-Iran dalam pidatonya di Kongres AS. Dalam upaya untuk mengalihkan Kongres AS dari perang Tel Aviv di Gaza, Perdana Menteri Israel menyebut aliansi tersebut sebagai “perpanjangan alami” dari “Perjanjian Abraham,” yang dinegosiasikan Israel dengan negara-negara Arab selama pemerintahan Trump.
PM Israel itu menggunakan pidatonya di depan sidang gabungan Kongres untuk mendesak pembentukan pakta keamanan regional anti-Iran yang ia juluki sebagai “Aliansi Abraham.”
Dikritik oleh kalangan politik internal dan internasional serta karena pembantaian terhadap warga Palestina, dan dituduh oleh ICC melakukan kejahatan perang, Netanyahu mengatakan kepada anggota parlemen AS pada hari Rabu bahwa dunia melihat “sekilas” dari perjanjian yang diusulkannya.
Dia mengatakan pada tanggal 14 April ketika berbagai negara dan Amerika Serikat mencegat serangkaian rudal dan drone Iran menuju Israel yang diluncurkan oleh Teheran sebagai pembalasan atas serangan Israel sebelumnya terhadap Konsulat Iran di Damaskus yang menewaskan pejabat senior militer.
“Semua negara yang berdamai dengan Israel dan semua negara yang akan berdamai dengan Israel harus diundang untuk bergabung dengan aliansi ini,” tambahnya, dalam pidatonya yang disaksikan oleh anggota partai Republik Rashida Tlaib(memakai syal Palestina) berdiri sambil mengejek Netanyahu dengan memegang selebaran yang bertuliskan: (Netanyahu) “Penjahat perang” dan “Bersalah atas Genosida.”
Beralih ke perangnya melawan Hamas di Jalur Gaza yang terkepung, Netanyahu menegaskan kembali tuntutannya untuk “kemenangan total,” dan mengatakan Israel tidak akan berhenti sampai hal itu tercapai.
“Israel akan berperang sampai kita menghancurkan kemampuan militer Hamas, Itulah arti kemenangan total. Dan kami akan menerima apa pun yang kurang dari itu,” katanya.
Sumber : TRT
