Biadab! Tentara Israel Curi Jenazah Lalu Memperkosanya

Foto: Beberapa pria menguburkan jenazah yang dicuri dan kemudian diperkosa oleh tentara zionis Israel, setelah diambil organ tubuhnya jenazah warga Palestina tersebut ditinggalkan begitu saja pada 5 Agustus 2024. Israel telah mencuri lebih dari 2.000 mayat dari kuburan Gaza selama perang.( AFP)

Resistensi.id – Pasukan Israel telah menculik lebih dari 2.000 mayat yang digali dari berbagai pemakaman di seluruh Jalur Gaza, dengan laporan dari kantor media pemerintah Gaza mengatakan beberapa mayat telah dikembalikan setelah pasukan Israel “menodai mayat” orang yang meninggal

Kantor Media Pemerintah Gaza dalam sebuah pernyataan pada hari Senin mengatakan bahwa Israel telah mencuri 2.000 mayat warga Palestina sejak dimulainya perang genosida Israel di Gaza pada tanggal 7 Oktober dan mengembalikan beberapa di antaranya dengan cara yang tidak manusiawi!

Selama 304 hari genosida, pendudukan telah menculik lebih dari 2.000 jenazah martir dari puluhan pemakaman di provinsi-provinsi Jalur Gaza, yang kemudian diratakan dengan buldoser dan kendaraan militer oleh pendudukan dan dibalik-balikkan kuburan mereka, dalam sebuah pemandangan yang melanggar kemanusiaan dan perasaan manusia,” bunyi pernyataan tersebut.

Pernyataan tersebut menambahkan bahwa “tentara pendudukan Israel menodai martabat jasad 89 martir, menyerahkan mereka sebagai kerangka dan mayat yang membusuk.”

Sementara itu, direktur Layanan Darurat Sipil Palestina di Khan Yunis di Gaza selatan, Yamen Abu Suleiman, mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah “menerima 80 jenazah di dalam 15 tas, dengan lebih dari empat martir di setiap tas, masing-masing dibungkus dalam satu kain kafan.”

Abu Suleiman menambahkan bahwa pasukan Israel tidak memberikan informasi apa pun tentang jenazah tersebut, termasuk nama mereka atau tempat ditemukannya atau diambilnya jenazah tersebut, yang menurutnya merupakan “kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan.”

“Kami tidak tahu apakah mereka adalah para martir (yang dibunuh oleh pasukan Israel di Jalur Gaza) atau tahanan yang telah disiksa dan dibunuh di penjara-penjara (Israel)”, katanya, seraya menambahkan bahwa jenazah-jenazah tersebut akan disaring dan diperiksa dalam upaya untuk mengidentifikasi mereka dan menentukan penyebab kematian.

Sumber : Press TV

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *