Foto: Syam adalah wilayah yang sangat penting dalam peradaban Islam. Negeri Syam beberapa kali disebut dalam Alquran, selain karena diberkahi tanah yang subur, sejarah panjang juga meliputi wilayah ini.(x/zq)
Resistensi.id – Suriah, negara yang dulu pernah berjaya, kini menjadi salah satu negara yang paling terdampak oleh perang sipil sejak belasan tahun lalu. Menerima sanksi internasional membuat negara ini menjadi benar-benar terasing dari dunia luar. Media pun selalu menggambarkan Suriah seperti negara yang penuh kekacauan. Memang, seperti apa Suriah sekarang?
Kondisi Suriah SEBELUM tentara BAYARAN NATO (Imperialis-Zionis) melakukan PENGEBOMAN pada tahun 2011:
⛔ Tidak memiliki HUTANG NEGARA
⛔ Kesehatan dan pendidikan GRATIS
⛔ 90% penduduk memiliki rumah sendiri
⛔ Kredit tanpa bunga kepada rakyat
⛔ Tingkat pengangguran hanya 7%
⛔ Satu-satunya negara Arab yang berbahasa Arab yang menjamin dan melindungi kaum minoritas.
Suriah SETELAH PENGEBOMAN tahun 2011:
🌑 Negara mulai terpecah-belah
🌑 Negara mulai hutang
🌑 Tingkat pengangguran mencapai 20%
🌑 Inflasi antara 20-30%
🌑 Jumlah kematian antara 250.000 – 400.000
🌑 Jutaan menjadi pengungsi
Suriah SETELAH 8 Desember 2024:
🛑 Dikuasai oleh tentara BAYARAN NATO (Imperialis-Zionis)
🛑 Konflik dan perang antar etnis, agama
🛑 Wilayah Dataran Tinggi Golan dan sekitarnya DICAPLOK oleh Israel
🛑 Sesama Imperialis-Zionis berebut wilayah Suriah untuk dibagi-bagi menjadi negara-negara kecil
🛑 Hujan gerimis baru dimulai, dan banjir atau badai Nuh pasti akan datang.
Sumber : Eska Safi’i
