Foto: Lebanon kena teror berdarah berbau aksi sabotase Zionis. Setelah pager-pager meledak dan menewaskan orang-orang, sehari kemudian giliran walkie-talkie yang dipegang para personel Hizbullah (Hezbollah) yang meledak. Ternyata itu memang siasat licik Israel.(dtk)
Resistensi.id – Dalam 60 Minutes CBS, Mantan agen Mossad mengungkap rincian serangan teror massal Israel yang mengerikan yang melibatkan pager dan walkie-talkie pada 17 dan 18 September 2024.
○ Operasi tersebut, yang disamarkan selama satu dekade, mengeksploitasi iklan YouTube, ruang pamer palsu, dan memanipulasi rantai pasokan untuk menipu Hizbullah agar memperoleh perangkat yang dilengkapi dengan bahan peledak.
○ Agen-agen Israel mengklaim dampak psikologis dari serangan-serangan ini signifikan, dan dugaan rumor menyebutkan bahwa pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah menyaksikan sendiri ledakan tersebut.
○ Para agen menggunakan taktik yang menipu seperti: – Membuat perusahaan cangkang, termasuk salah satunya di Hongaria, untuk menyusup ke rantai pasokan. – Memodifikasi perangkat dari perusahaan Taiwan, Gold Apollo, dengan bahan peledak tersembunyi. – Memproduksi iklan palsu untuk mempromosikan perangkat yang dicurangi.
○ Operasi tersebut bertujuan untuk menimbulkan kerusakan psikologis dan ekonomi jangka panjang pada Hizbullah daripada hanya membunuh para anggotanya.
○ ‘Gabriel’, salah satu agen, menggambarkan operasi tersebut sebagai sebuah realitas “Pertunjukan Truman” bagi Hizbullah, dengan kendali penuh atas persepsi mereka terhadap sumber pasokan.
○ Setiap orang di Lebanon mengalami paranoia yang semakin parah, takut benda-benda sehari-hari dapat dijadikan senjata.
○ Para operator mengisyaratkan operasi di masa depan, dengan mengatakan bahwa mereka telah beralih ke “hal berikutnya,” dan bahwa musuh mereka harus menebak apa yang terjadi, sehingga membuat mereka terus-menerus berada dalam ketakutan dan ketidakpastian serta menekankan niat Israel untuk mempertahankan operasi tersebut. dominasi melalui perang psikologis.
Mantan agen Mossad mengungkapkan rincian mengerikan serangan teror pager Israel terhadap Hizbullah. Mantan anggota agen mata-mata Israel Mossad baru-baru ini mengungkapkan rincian plot ledakan pager yang mengguncang Lebanon pada bulan September, baik secara harfiah maupun kiasan, di CBS News. Plot yang ditujukan untuk melawan gerakan Hizbullah di Lebanon melibatkan gadget yang tidak hanya jebakan tetapi sebenarnya dikembangkan oleh Mossad sendiri.
▪️ Pager jebakan: Mossad mengembangkan bom pager yang dirancang hanya untuk menargetkan penggunanya, sehingga menyebabkan cedera pada agen Hizbullah tanpa melukai siapa pun di dekatnya selama ledakan. ▪️Kesepakatan lisensi yang menipu: Melalui perusahaan cangkang, Mossad menipu produsen pager Taiwan, Gold Apollo, untuk menjalin kemitraan lisensi untuk memastikan perangkat tersebut dapat dijual ke Hizbullah tanpa menimbulkan kecurigaan.
▪️Kampanye iklan palsu: Untuk membuat pager jebakan tampak kredibel, Mossad melakukan kampanye iklan palsu di YouTube, memberikan produk tersebut kesan legitimasi bagi pembelinya yang tidak menaruh curiga.
▪️Taktik teror yang tidak mematikan: Operasi ini bertujuan bukan untuk membunuh anggota Hizbullah tetapi untuk menanamkan rasa takut dan paranoia di dalam barisan mereka, yang mencerminkan metode perang psikologis atau bahkan terorisme.