Resistensi.id – Kami di Gerakan Perlawanan Islam(Hamas) mengutuk dengan sekeras-kerasnya dan menolak pernyataan Presiden AS, Donald Trump yang bertujuan agar AS menduduki Jalur Gaza dan mengusir rakyat Palestina kami.
Kami tegaskan bahwa pernyataan tersebut agresif terhadap rakyat dan tujuan kami, dan tidak akan mendatangkan stabilitas di kawasan dan hanya akan menambah api permusuhan.
Kami menegaskan bahwa kami, rakyat Palestina beserta seluruh kekuatannya, tidak akan membiarkan negara mana pun di dunia ini menduduki tanah kami atau memaksakan perwalian kepada rakyat Palestina kami yang agung, yang telah mempersembahkan sungai darah untuk membebaskan tanah kami dari pendudukan dan mendirikan negara Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.
Kami menyerukan kepada pemerintah AS dan Presiden Trump untuk mencabut pernyataan tidak bertanggung jawab ini yang bertentangan dengan hukum internasional dan hak-hak alami rakyat Palestina di tanah mereka.
Kami menyerukan kepada Liga Arab, Organisasi Kerja Sama Islam, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk segera bersidang guna menindaklanjuti pernyataan berbahaya ini, serta mengambil posisi tegas dan bersejarah yang melindungi hak-hak nasional rakyat Palestina, hak mereka untuk menentukan nasib sendiri, dan pembentukan negara Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.
Sumber : Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) 5 Februari
Situs web resmi – Gerakan Hamas