Foto: Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dalam KTM ke-46 OKI di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.(Dok. Kemenlu RI)
Resistensi.id – Hubungan Israel dan Palestina kembali memanas. Situasi itu pun kini menjadi perhatian oleh berbagai pihak di dunia, termasuk OKI.
Meski demikian, sejumlah negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam itu menjalin hubungan ekonomi dengan Israel.
Setidaknya ada 34 dari 57 negara anggota OKI yang menjalin hubungan tersebut.
Menariknya lagi, Indonesia sebagai negara yang sedari dulu menentang tindakan dan bahkan tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, justru masuk ke dalam jajaran 34 negara anggota OKI yang punya hubungan dagang dengan Israel.

Berdasarkan data International Trade Center, nilai ekspor Indonesia ke Israel berada di posisi ke 5. Di bawah 4 negara OKI lainnya, seperti Turki, Azerbaijan, Kazakhstan, dan bahkan Palestina.
Berikut data lengkap 5 negara tersebut:
Adapun, Indonesia sendiri pada tahun 2016, memiliki nilai impor yang lebih tinggi dari ekspornya dengan Israel. Sebelum akhirnya berubah menjadi lebih banyak ekspor di tahun-tahun selanjutnya hingga 2019.
Namun, kondisi yang paling menarik lainnya adalah dari Palestina. Meskipun berada dalam situasi yang kerap kali bersitegang dengan Israel, ternyata Palestina selain sebagai pengekspor terbesar tapi juga sebagai pengimpor terbesar dari Israel.
Artinya, dapat dikatakan bahwa Palestina dengan Israel ternyata saling membutuhkan satu sama lain untuk urusan ekonomi.
Sumber : Kumparan