Resistensi.id – Menyusul penargetan kapal Turki Anatolian S , yang mengangkut pasokan logistik untuk Israel, Turki mengumumkan pengerahan enam kapal perang untuk menekan pasukan Ansarullah Yaman.
Tampaknya Erdogan tak sanggup lagi mempertahankan topeng munafik dukungannya terhadap Palestina, menampakkan wajah aslinya dalam pengkhianatan ini.
Istanbul mengecam keras serangan rudal yang menargetkan kapal kargonya tujuan Israel yang dilakukan angkatan bersenjata Ansarullah Yaman. Pemerintah Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan tindakan sedang diambil untuk mencegah insiden lebih lanjut.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu kementerian luar negeri Turki mengatakan,
“Kami mengutuk serangan rudal oleh Houthi(baca:Ansarullah) terhadap kapal kargo berbendera Panama, Anadolu S, milik perusahaan Turki, saat berlayar di lepas pantai Yaman.” seperti dikutip dari AFP pada Kamis (21/11/2024).
Kementerian Turki tidak merinci dalam pernyataannya apakah kapal tersebut mengalami kerusakan. Hanya saja, pemerintah mengatakan bahwa inisiatif yang diperlukan sedang diambil untuk mencegah terulangnya insiden serupa.
Sumber :
