๐—ฆ๐—ฒ๐—ฏ๐˜‚๐—ฎ๐—ต ๐— ๐—ฎ๐—ถ๐—ป๐—ฎ๐—ป ๐—–๐—ฎ๐—ป๐—ด๐—ด๐—ถ๐—ต ๐——๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฒ๐—ฟ๐—ต๐—ฎ๐—ฟ๐—ด๐—ฎ ๐—ฌ๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐——๐—ถ๐˜€๐—ถ๐—ฎ-๐˜€๐—ถ๐—ฎ๐—ธ๐—ฎ๐—ป

Foto: Beruntung, sangat beruntung mainan canggih dan berharga ini tidak jadi diberikan Iran kepada Suriah.(X/sn)

Resistensi.id – Mainan canggih Iran, Rudal anti udara Sayyad-4B mampu melesat dengan kecepatan hypersonic diatas 5 Mach dengan jangkauan maksimal antara 300 hingga 450 km sesuai tipenya. Dipandu oleh sistem pertahanan udara Bavar 373 rudal Sayyad-4B terbukti Battle Proven setelah merontokkan rudalยฒ udara ke permukaan Israel di langit Irak pada Oktober lalu. Kecepatan rata-rata jet tempur masih subsonic 2 Mach, jadi ketika ada obyek subsonic masuk kedalam jangkauan Sayyad-4B dapat dipastikan tidak ada yang bisa lolos dari sergapannya.

Sebagai gambaran, selama ini Israel menyerang Suriah memakai jet-jet tempur dari jarak 120 km dari target sasaran sesuai jangkauan rudal yang dilepaskan dari udara. Dengan Sayyad-4B yang memiliki jangkauan rata-rata 350 km dan ditempatkan di sekitaran Damaskus, sangat dimungkinkan jet tempur Israel tertembak lebih dulu sebelum melepaskan tembakan rudalยฒnya

Salah satu kebodohan Bashar Assad adalah menolak tawaran Iran menempatkan Bavar 373 dengan 500 misil Sayyad-4B di Suriah. Bashar Assad lebih percaya kepada Rusia untuk mendesain sistem pertahanan udaranya dengan BUK, Pantsir, S-300 dan S-400.

Sistem Hanud Rusia memang canggih dan mahal tapi hal yang tak disadari, Hanud Rusia yang ditempatkan di Suriah semuanya sudah disetting tidak dapat menembak jatuh jet-jet tempur Israel meski masih dapat menembak rudalยฒnya.

Waktu itu Iran menawarkan kepada Bashar Assad untuk menempatkan beberapa radar pengontrol udara di beberapa titik lokasi di Suriah yang semuanya terkoneksi dengan sistem pertahanan udara Bavar-373 secara gratis. Dengan satu catatan semua personil yang mengoperasikan nya harus tetap dipegang oleh personil IRGC. Militer Suriah menolak tawaran itu dengan alasan melanggar kedaulatan negara. Sebaliknya militer Suriah menawar dan minta, bila Iran benar-benar ingin membantu, Iran harus menyerahkan sistem pengendalian dan pengoperasiannya dipegang oleh personil dari angkatan udara Suriah sendiri. Iran keberatan dengan permintaan militer Suriah ini, khawatir rahasia cara kerja dan teknologi Bavar-373 akan bocor ke tangan musuh.

Akhirnya rencana Iran itu gagal tidak jadi, dan sistem pertahanan anti udara tetap didominasi Hanud Rusia yang terbukti mandul dul, tidak ada satupun jet tempur Israel yang bisa ditembak jatuh salama ini. Padahal sudah ratusan kali jet-jet tempur Israel melepaskan serangan ke wilayah Suriah.

Sulit dibayangkan bila Bavar-373 dan Sayyad-4B jadi ditempatkan di Suriah, bisa dipastikan rahasia teknologinya jatuh ke tangan Israel, Turki atau NATO. Mengingat terbukti sekarang, berdasarkan dokumenยฒ yang terungkap, banyak perwiraยฒ militer Suriah dari yang menengah hingga perwira tingginya, selama ini diam-diam bekerja sama dengan agen CIA dan Mossad memata-matai pergerakan Iran di Suriah dan Lebanon.

Perlu dicatat, untuk sementara ini Bavar-373 dengan misil Sayyad-4B adalah Hanud tercanggih di kawasan Timur Tengah yang telah mendapatkan sertifikasi Battle Proven dan segera akan ditransfer ke Yaman serta Irak.

sumber : Firman Chakim

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *