Geopolitik Suriah

Foto: Bendera Israel dan bendera pemberontak Suriah dikibarkan bersamaan. Bendera sufyani dan dajjal bersatu…

Resistensi.id – Beberapa analisis sederhana dari sudut pandang geopolitik tentang apa yang mungkin terjadi setelah Assad jatuh ( walau mungkin tidak sederhana)

Dikutip dan terjemahkan secara bebas dari chanel tele @DarEQuds

1⃣ 🇺🇸 KOALISI AS BERAKSI:
AS dan NATO mungkin turun tangan, menggulingkan HTS yang dipimpin al-Julani, lalu membentuk pemerintahan baru yang bisa diatur AS — pola yang sama mirip dengan di Irak 2003, tetapi dengan dalih “pembebasan” Ini adalah pola klasik yang selalu dimainkan oleh barat.

Sinyalemen HTS bakal “disingkirkan” bisa dibaca disini :
https:// www. timesofisrael. com/syrian-rebel-commander-urges-israel-to-support-uprising-strike-iran-backed-forces

2⃣ 🏴‍☠️ ISRAEL SEMAKIN LELUASA:
Israel, yang lelah dengan situasi saat ini, mungkin akan memilih aneksasi penuh—Tidak lagi melalui perang proxy atau serangan udara— aksi langsung serangan darat.
Dan saat ini tank2 israel sudah merangsek masuk wilayah Suriah yang berbatasan dengan Golan.

3⃣ 🇹🇷 FANTASI OTTOMAN TURKI:
Erdogan, selalu mencari peluang, mungkin memutuskan bahwa utara Suriah adalah milik Turki—Ini bukan sekadar “zona penyangga”—ini adalah pendudukan dengan kedok “operasi perlindungan” (kalimat favorit Erdogan).

4⃣ 🇱🇾 LIBYA 2.0 VERSI ELEKTRIK:
Kekacauan akan terjadi saat kelompok perlawanan lainnya di belakang “pemerintah transisi baru” berebut untuk menguasai seluruh Suriah (kecuali wilayah yang dikuasai Israel dan “zona penyangga” Turki)—Ini akan memberi kelompok teroris dan human trafficking bebas untuk beroperasi.

➡️ PADA AKHIRNYA?
Setelah bertahun-tahun kekacauan, sosok seperti Haftar di Suriah bisa muncul, mengambil alih sebagian besar Suriah sementara “Pemerintah Suriah Resmi” yang lemah dan terpecah yang didukung PBB akan runtuh.

Ini adalah geopolitik. Sesederhana itu.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *