Pemerintah Baru Suriah Menutup dan Melucuti Senjata Faksi Perlawanan Palestina

Resistensi.id – Amro Alan Analis Politik di Surat Kabar Al-Akhbar dan Al-Mayadeen :
“Khaled Meshaal menghubungi Al-Joulani menyampaikan selamat dan meminta kantor-kantor faksi tidak digerebek.”

Sebagai tanggapan, pemerintah Suriah yang baru melucuti senjata faksi-faksi perlawanan Palestina, menutup kamp-kamp pelatihan, dan membatasi kegiatan mereka pada ranah politik, dengan menegaskan bahwa “Suriah baru” tidak akan berfungsi sebagai basis operasi perlawanan apa pun terhadap Zionis Israel.

Pelucutan kelompok bersenjata Palestina; Hamas, Jihad Islam, Brigade al-Aqsa, PFLP dll tidak perlu dilakukan oleh Israel atau Amerika, namun jihadis dengan teriakan takbir, sungguh absurd.

Ketika regim baru di Syria menegaskan musuhnya Iran dan Hezbollah bukan Israel, dan tidak berkomentar apapun terhadap invasi dan agresi Isarel di Syria sudah pasti akan merembet terhadap kebijakan faksi-faksi Palestina bersenjata di Syria.

Kebijakan pro Israel dan anti Palestina regim baru sudah bisa diprediksi dari awal namun ada saja yang baru tersadar kemudian. Meski tekanan berat, faksi Palestina akan mencari basis baru perlawanannya. Insyaallah.

Sumber : X

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *