Resistensi.id – Pagi ini, militer AS mengumumkan jatuhnya salah satu pesawat tempur F-18 miliknya di Laut Merah di Yaman.
Pernyataan militer AS mengklaim bahwa insiden ini adalah akibat dari penembakan yang salah oleh pasukan internal Amerika, sementara kemungkinan pesawat tempur ini menjadi sasaran rudal Yaman juga dikemukakan.
Komando Pusat Angkatan Darat Amerika telah mengumumkan bahwa salah satu pilot pesawat tempur ini terluka dan belum diketahui nasibnya dalam insiden tersebut.
Sementara itu Wakil Ansarallah Yaman Mohammed Ali Al-Houthi: mengomentari kabar tersebut dan menyatakan bahwa Amerika Serikat tidak akan mengungkap kebenaran penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
Wakil presiden Ansarallah Yaman kemudian mengatakan, “Jika Angkatan Laut AS belum mengungkapkan alasan di balik jatuhnya pesawat Amerika,
lalu mengapa USS Harry Truman mematikan semua sistem dan mesinnya di dekat Sudan kemarin?”
Kami katakan kepada Amerika:” Bukankah biaya untuk menghentikan genosida di Gaza, mencabut pengepungan, dan demiliterisasi Laut Merah untuk mengakhiri terorisme di kawasan dan Palestina lebih kecil daripada apa yang Anda lakukan saat ini?
Sumber : X
