Amerika Menerima Balasan 10 Kali Lipat Lebih Besar

Resistensi.id – 80 persen bom yang digunakan oleh Zionis Israel menghancurkan Gaza sebagian besar dipasok dari Amerika dan sebagian dari Jerman, termasuk bom JDAM yang digunakan untuk membunuh Sayyid Hasan Nasrallah.

Amerika mengira bisa berulah seenaknya semaunya, karena merasa paling kuat dan paling berkuasa di dunia. Mereka mengira tindakannya membekingi kebiadaban Israel akan berlalu begitu saja tanpa balasan karena tak ada satupun kekuatan yang berani menentangnya, sekalipun PBB.

Sekarang LIHAT apa yang terjadi di Los Angeles, California, negara bagian yang paling makmur dan paling kaya, bagaimana Los Angeles dihancurkan oleh jilatan api yang entah darimana asalnya.

Video Seorang reporter TV Amerika menggambarkan situasinya mirip dengan apa yang terjadi di Gaza dan skala Kerusakan serta luas area terdampak juga hampir seluas Gaza.

Reporter itu mengatakan, “Semua antena dan sinyal telekomunikasi telah terputus di area yang terbakar di Los Angeles. Ini adalah situasi apokaliptik…!

Kejadian di Gaza seolah dibawa kesini selangkah demi selangkah. Tidak ada air! Tidak ada peralatan! Semuanya terbakar dan berubah menjadi abu! Daerah terkaya telah menjadi lahan kosong! Mereka terputus dari dunia!”

Kerugian dan kehancuran materiil yang diderita Amerika bahkan nilainya jauh melebihi kerugian yang dialami warga Gaza. Gedung Putih secara resmi membuat taksiran kerugian sebesar 800 milliar USD atau sekitar 12.800 triliun rupiah, 4 kali lebih besar dari APBN Indonesia.

Sementara untuk merekonstruksi kota Gaza ditaksir cuma membutuhkan anggaran antara 70-80 milyar USD. Jadi kerugian Amerika 10 kali lipat dibandingkan dengan Gaza. Kerugian sebesar itu dikarenakan rumah dan bangunan yang hancur sebagian besar adalah hunian rumah-rumah mewah, villa, resort atau mension milik para artis, tokoh selebriti dan pengusaha-pengusaha kaya.

Dari ribuan rumah dan bangunan yang hangus terbakar, 1500 diantaranya masuk kategori rumah atau bangunan mewah dengan nilai harga rata-rata diatas 5 juta USD. Bahkan ada salah satu Mension milik David Geffen yang nilainya 85 juta USD.

Belum lagi ditambah kerugian properti isi rumah dan alat transportasi yang tentu tak bisa dihitung lagi besarnya. Begitulah cara Tuhan memainkan tipu dayanya.

{ وَلَا تَحْسَبَنَّ اللّٰهَ غَافِلًا عَمَّا يَعْمَلُ الظّٰلِمُوْنَ ەۗ اِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيْهِ الْاَبْصَارُۙ }
Ibraheem:42
“Janganlah sekali-kali engkau mengira bahwa Allah lengah terhadap apa yang orang-orang zalim telah perbuat. Sesungguhnya Dia menangguhkan mereka sampai hari ketika mata (mereka) tiba-tiba terbelalak.”

{ لَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مُعْجِزِيْنَ فِى الْاَرْضِۚ وَمَأْوٰىهُمُ النَّارُۗ وَلَبِئْسَ الْمَصِيْرُ ࣖ }
An-Nur:57
“Janganlah engkau mengira bahwa orang-orang yang kufur itu dapat melemahkan Allah di bumi (sehingga dapat menghindar dari siksa-Nya). Tempat kembali mereka (di akhirat) adalah neraka. Itulah seburuk-buruk tempat kembali.”

Sumber : Firman Chakim on FB

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *