Foto: Ziyad al-Nakhalah, Sekretaris Jenderal Jihad Islam Palestina, dan delegasinya bertemu dengan Imam Khamenei (Hf) sore ini.(Wag)
Resistensi.id – Dalam pertemuan tersebut, Imam Khamenei (H) mengucapkan selamat atas kemenangan perlawanan di Gaza dan menegaskan bahwa kerja besar para pemimpin dan pejuang perlawanan Palestina terletak pada “ persatuan dan kekompakan ” serta “ keteguhan ” mereka dalam menghadapi musuh.
Ia memuji perundingan yang rumit dan kesabaran serta kegigihan rakyat, yang telah mengharumkan nama perlawanan di wilayah tersebut.
Imam Khamenei (H) menggambarkan kemenangan perlawanan Islam dan rakyat Gaza melawan musuh Zionis dan Amerika sebagai kemenangan monumental, seraya menyatakan: “ Kemenangan ini telah menciptakan standar baru dalam perjuangan perlawanan. ”
Imam Khamenei (H) , mengacu pada beberapa rencana bodoh Amerika dan usulan lainnya mengenai Gaza dan Palestina, mengatakan: “Rencana-rencana ini tidak akan membuahkan hasil. Mereka yang mengklaim akan menghancurkan perlawanan dalam waktu singkat satu setengah tahun lalu kini menerima tawanan mereka dalam kelompok-kelompok kecil dari para pejuang perlawanan dan membebaskan banyak tawanan Palestina sebagai balasannya.”
Ia menggambarkan metode perlawanan dalam pertukaran tawanan perang Israel sebagai simbol kebesaran perlawanan di depan mata dunia. Ia menambahkan: “ Sekarang, opini publik global mendukung Palestina, dan dalam situasi ini, tidak ada rencana yang akan berhasil tanpa persetujuan perlawanan dan rakyat Gaza. ”
Dalam pertemuan ini, Tuan Ziyad al-Nakhala, Sekretaris Jenderal Jihad Islam Palestina, mengucapkan selamat kepada Imam Khamenei (H) atas kemenangan besar perlawanan di Gaza, menghubungkan kemenangan ini dengan dukungan berkelanjutan dari Republik Islam Iran dan bimbingan Martir Sayyid Hassan Nasrallah.
Tuan Ziad berkata: “ Perlawanan Palestina dalam satu setengah tahun terakhir pada dasarnya adalah perang dengan AS dan Barat, dan meskipun terjadi ketidakseimbangan kekuatan, perlawanan Palestina telah mencapai kemenangan yang signifikan. ”
Sekretaris Jenderal Jihad Islam Palestina menyoroti “ persatuan dan kohesi ” kelompok perlawanan Palestina dan Lebanon di lapangan dan politik sebagai salah satu faktor kunci dalam kemenangan Gaza.
Ia juga menyampaikan laporan tentang perkembangan terkini di Gaza dan Tepi Barat, serta negosiasi dan kesepakatan yang dicapai. Ia menekankan:
“ Kami tidak akan pernah melupakan jalan perlawanan, dan sebagai prajurit perlawanan, kami akan melanjutkan jalan ini. ”
Sumber:
