Resistensi.id – Lebanon tengah bersiap menggelar pemakaman dua pemimpin Hizbullah, Sayyid Hasan Nasrallah dan Sayyid Hashem Safeiddine. Ribuan pelayat diperkirakan hadir, sementara delegasi dari berbagai negara mulai tiba di Beirut seiring rampungnya persiapan akhir.
Menurut laporan koresponden Al-Manar, Bandara Internasional Beirut pada Kamis (20/2) dipadati kedatangan delegasi dari Tunisia, Irak, dan Qatar. Maskapai Iraqi Airways menambah jumlah penerbangan untuk mengakomodasi lonjakan permintaan tiket menuju Beirut menjelang prosesi pemakaman.
Sejumlah delegasi telah tiba sejak Selasa dan Rabu, tiga hari sebelum upacara yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu pukul 13:00 waktu setempat.
Sebagai bagian dari prosesi peringatan, Komite Tertinggi yang bertanggung jawab atas pemakaman mengadakan tur khusus bagi jurnalis dan influencer dari dalam dan luar negeri. Tur ini mencakup kunjungan ke lokasi gugurnya Sayyid Nasrallah dan Sayyid Safeiddine, serta situs pemakaman mereka.
Para peserta juga diajak mengunjungi kota-kota di Lebanon selatan, yang menjadi saksi pertempuran antara pejuang Hizbullah dan pasukan pendudukan zionis.
Sementara itu persiapan di Stadion Camille Chamoun Sports City, lokasi utama prosesi pemakaman, hampir rampung. Layar raksasa dan sistem pengeras suara telah dipasang, bersama gambar para pemimpin yang gugur serta bendera Lebanon dan Hizbullah.
Sekitar 120 kamera dipasang di sepanjang rute prosesi yang akan membawa jenazah Sayyid Nasrallah dari stadion menuju tempat peristirahatan terakhirnya di dekat Airport Road. Diperkirakan sekitar 4.000 media akan meliput peristiwa ini, mencerminkan besarnya perhatian dunia terhadap pemakaman kedua pemimpin tersebut.
Hizbullah telah mengumumkan langkah-langkah keamanan ketat dan meminta aparat untuk membantu mengendalikan massa yang diperkirakan mencapai puluhan ribu orang. Para pelayat diperkirakan datang dari berbagai wilayah, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Sumber :