Reporter

Hizbullah Lumpuhkan Kota Metula, Infrastruktur Hancur Lebur Diserang Tiap Hari

Foto : Seluruh Infrastruktur Hancur Lebur! Kota Metula Israel Lumpuh Diserang Hizbullah Sepanjang Hari.(TL) Resistensi.id – Permukiman Israel Metula terus mendapat serangan bertubi-tubi dari Hizbullah. Atas serangan itu, pada Sabtu (9/12), seluruh infrastruktur di permukiman tersebut tak berfungsi. Dikutip dari Al Mayadeen, hal ini diungkapkan oleh Ketua Dewan pemukiman Israel “Metula”, David Azoulai. Ia menuturkan…

Bagikan:
Baca selengkapnya..

Kecaman Dunia saat AS Veto Resolusi DK PBB Bela Israel

Resistensi.id – Amerika Serikat (AS) kembali memveto resolusi gencatan senjata antara Hamas dan Israel dalam sidang Dewan Keamanan PBB pada Jumat (8/12/2023). Ini adalah resolusi kelima yang ditolak oleh AS menggunakan hak veto, hak istimewa yang memungkinkan lima negara pemegang hak veto untuk menggagalkan PBB menerapkan resolusi itu. Resolusi terakhir diajukan oleh Uni Emirat Arab,…

Bagikan:
Baca selengkapnya..

AS Veto Gencatan Senjata, Iran Ancam Bakal Ada Ledakan Hebat

Foto : Perwakilan AS di sidang Dewan Keamanan PBB memveto resolusi gencatan senjata di Gaza. Menteri Luar Negeri Iran memperingatkan bakal ada ledakan tak terkendali di Timur Tengah. (Getty image) Resistensi.id – Menteri Luar Negeri Iran memperingatkan bakal ada ledakan tak terkendali di Timur Tengah, usai Dewan Keamanan (DK) PBB gagal mengadopsi resolusi gencatan senjata…

Bagikan:
Baca selengkapnya..

Nenek Palestina yang Viral “Saya Lebih Tua dari Israel” Ditembak Mati Sniper Zionis

Foto: Hadiya Nassar, nenek asal Gaza, Palestina, ditembak mati sniper Zionis Israel setelah ucapannya Saya lebih tua dari Israel viral di media sosial. (TL) Resistensi.id – Seorang nenek asal Gaza, Palestina, bernama Hadiya Nassar telah viral di media sosial dengan ucapannya “Saya lebih tua dari Israel” ketika berbincang dengan fotografer. Setelah viral, dia ditembak mati…

Bagikan:
Baca selengkapnya..

Sepenggal Kisah Tentang Lagu “A’THUNA THUFULI”

Resistensi.id – Lirik Lagu A’tuna Tufuli yang dinyanyikan pertama kali oleh gadis cilik Lebanon Remi Bandali (pada 1982) tidak saja menyentuh, melainkan juga punya makna yang amat dalam. Saat menyanyikan lagu itu untuk pertama kali, usia Remi baru 4 tahun. Kata-kata “kedamaian” dan “masa kecil,” yang diulang-ulang dalam lagu itu, menunjukkan bahwa anak-anak seperti Remi…

Bagikan:
Baca selengkapnya..