Reporter

[VIDEO] Persatuan Lawyer Dunia Berkumpul Untuk Menuntut Kejahatan Perang israel

Resistensi.id – Gilles Devers adalah salah satu pengacara paling veteran di Prancis, yang hanya dalam 10 hari mengumpulkan pasukan pengacara dari seluruh benua di dunia untuk mengadili Israel atas kejahatan perangnya terhadap Palestina. Pengacara Giles Devers menjanjikan nasib buruk kepada pendudukan Israel dan berkata kepada orang-orang Palestina: “Anda tidak memiliki siapa pun untuk membela Anda,…

Bagikan:
Baca selengkapnya..

Jenderal IRGC : Perang Gaza Telah Menyebar ke Lebanon, Mungkin Meluas

Resistensi.id – Perang rezim Israel di Jalur Gaza telah meluas ke negara tetangga Lebanon dan bahkan mungkin meluas cakupannya, kata komandan Pasukan Dirgantara Korps Pengawal Revolusi Islam.Berbicara pada upacara peringatan pada Senin pagi, Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh mengatakan serangan brutal rezim Zionis terhadap Gaza membuktikan sikap Iran yang benar dan membuat dunia menyadari bahwa…

Bagikan:
Baca selengkapnya..

AS Minta Israel Hindari Tindakan yang Menjurus pada Perang dengan Hizbullah

Resistensi.id –  Website  Axios  yang berbasis di AS melaporkan bahwa Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menyampaikan pesan kepada Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant, yang mencerminkan meningkatnya kekhawatiran  Gedung Putih terhadap operasi Israel di Lebanon. Berdasarkan keterangan dari tiga narasumber yang mengetahui isi dari percakapan, Axios melaporkan bahwa Austin  pada hari Sabtu (11/11) menyatakan keprihatinannya kepada…

Bagikan:
Baca selengkapnya..

AlQassam: Lebih dari 160 kendaraan Tempur Israel hancur sejak perang Gaza dimulai

Foto: Warga Gaza bergembira di dekat tank Israel yang hancur di timur kota Khan Yunis, di Jalur Gaza yang terkepung, pada 7 Oktober 2023. (AP) Resistensi.id – Sayap militer gerakan perlawanan Palestina Hamas mengatakan rezim Israel telah kehilangan sejumlah kendaraan militernya sejak perang agresi terhadap Jalur Gaza yang terkepung dimulai. Abu Ubaida, juru bicara Brigade…

Bagikan:
Baca selengkapnya..

Negara Barat Dulu Mencap Pejuang Kemerdekaan Indonesia Ekstremis, Kini Mereka Melabeli Hamas Teroris

Resistensi.id – Arsip surat kabar New York Times edisi 20 November 1945 menunjukkan anggapan Barat bahwa para pejuang kemerdekaan Indonesia yang melawan tentara Inggris dalam pertempuran 10 November di Surabaya dicap sebagai ekstremis. Pelabelan tak jauh beda kini diterima Hamas ketika mereka melawan Israel untuk membebaskan pendudukan atas Palestina. “MOSLEM FANATICS FIGHT IN SURABAYA,” bunyi…

Bagikan:
Baca selengkapnya..