Bin Salman: Ada dua aliran Islam di Arab Saudi, Sunni dan Syiah

Bin Salman: Ada dua aliran Islam di Arab Saudi, Sunni dan Syiah
Bin Salman menekankan ajaran disampaikan Syekh Muhammad bin Abdul Wahab tidak mencerminkan Islam di Arab Saudi.

Putera Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman menegaskan negaranya memiliki dua aliran Islam, yakni Sunni dan Syiah.

“Arab Saudi memiliki Sunni dan Syiah. Di Sunni ada empat mazhab (Syafii, Maliki, Hanafi, dan Hambali) serta Syiah mempunyai beberapa mazhab dan semua terwakili dalam sejumlah organisasi keagamaan,” kata Bin Salman dalam wawancara khusus dengan majalah the Atlantic kemarin. “Sekarang ini, tidak boleh ada yang memaksakan sebuah aliran tertentu sebagai satu-satunya cara untuk memahami dan menjalankan ajaran Islam di Arab Saudi.”

Bagikan:
Baca selengkapnya..

Warga Inggris dan Eropa gelar Event Bersepeda skala Besar untuk Mendukung Palestina

Warga Inggris dan Eropa gelar Event Bersepeda skala Besar untuk Mendukung Palestina
Event siklus amal tahunan akan datang ke South Wales untuk pertama kalinya pada musim panas ini. Lebih dari 300 pesepeda dari seluruh Inggris dan Eropa telah mendaftar untuk ambil bagian dalam Big Ride empat hari untuk Palestina yang akan dimulai di Swansea pada 3 Agustus dan berakhir di Bristol.

Perjalanan diatur untuk mengumpulkan £ 75.000 untuk amal membantu Palestina. Aliansi Anak-anak Timur Tengah (MECA) berspesialisasi dalam menangani anak-anak yang mengalami trauma karena hidup di bawah pendudukan (Zionis) dan pengepungan militer Israel yang brutal.

Bagikan:
Baca selengkapnya..

Sekjen Hizbullah Dalam Peringatan Asyura, Penista Kitab Suci Alquran Harus Dihukum

Sekjen Hizbullah Dalam Peringatan Asyura, Penista Kitab Suci Alquran Harus Dihukum
Berkenaan dengan Al-Qur’an, Nasrallah menambahkan, “Pemerintah Swedia dan Denmark serta seluruh dunia harus memahami bahwa kita adalah umat yang tidak mentolerir setiap serangan atau penodaan terhadap kesuciannya.”

Sekretaris Jenderal Hizbullah percaya bahwa negara-negara bagian dari Organisasi Kerjasama Islam harus menyampaikan pesan yang kuat dan tegas kepada pemerintah bahwa serangan tersebut akan ditanggapi dengan boikot diplomatik dan politik.

Bagikan:
Baca selengkapnya..

Geger Israel Pecah, Tentara Kini Membangkang Pemerintah

Resistensi.id – Perpecahan terus terjadi di Israel. Ini akibat reformasi yudisial yang diusulkan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.

Bahkan perpecahan kini terjadi di Tentara Pertahanan Israel (IDF). Beberapa perwira mulai menarik diri dari lembaga pertahanan itu.

Mengutip Al Mayadeen, Menteri Keamanan Israel Yoav Gallant pun “turun gunung”. Ia menyerukan sesi luar biasa untuk menilai situasi kepemimpinan pasukan.

Bagikan:
Baca selengkapnya..