HAM: Pemimpin Teroris Suriah Lakukan Pembersihan Etnis Penduduk Kristen

Foto: Beberapa anggota kelompok bersenjata Suriah, yang dipimpin oleh militan Hay’at Tahrir al-Sham (HTS), terlihat di ibu kota Damaskus pada 8 Desember 2024. (GI) Resistensi.id – Sebuah organisasi advokasi hak asasi manusia mengatakan umat Kristen telah diancam oleh kelompok militan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) untuk mengevakuasi kota Maaloula di Suriah barat daya, dalam apa yang…

Bagikan:
Baca selengkapnya..

Al Joulani Akan Serahkan Wilayah Suriah Sedikit demi Sedikit kepada Israel

Resistensi.id – Gubernur baru Damaskus, Maher Marwan, atas nama pemimpin baru Suriah Muhammad al-Julani atau Ahmed Al-Sharaa, menyatakan hal berikut: “Mungkin Israel merasa takut(tidak mendapat wilayah jajahan baru), jadi mereka maju sedikit, mengebom sedikit, dan seterusnya, (tentu saja ini bertujuan mencaplok wilayah Suriah sedikit demi sedikit), ”Ketakutan Israel ini “alami.” Marwan menambahkan bahwa, sebagai perwakilan…

Bagikan:
Baca selengkapnya..

Jatuhnya Suriah Versi Intelijen Cina

Foto: Jatuhnya Suriah ke tangan teroris pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) Versi Intelijen Cina, dikatakan bahwa yang menyerahkan Suriah kepada kelompok teroris (yang sebelumnya bernama Jabhat al-Nusra) pimpinan Joulani adalah para perwira Assad.(SC) Resistensi.id – Pada malam jatuhnya Aleppo, para perwira komando pusat tentara Suriah membunuh komandan penasihat Iran, Pur Hashemi (Haj Hashim), di dalam…

Bagikan:
Baca selengkapnya..

AS Cabut Status Teroris Al-Joulani, Batalkan Hadiah 10 Juta Dolar

Foto: Pemimpin Teroris Hyat Tahrir Syam(HTS) yang kepalanya dihargai $10 juta oleh Amerika bertemu dengan delegasi dari negara yang memberikan hadiah $10 juta untuk kepalanya.(x) Resistensi.id – Pada Jumat (20/12/2024), Amerika Serikat (AS) mengumumkan pembatalan hadiah 10 juta dolar AS atau pencabutan status teroris untuk Al Joulani.Hadiah tersebut sedianya ditawarkan untuk informasi yang dapat mengarah…

Bagikan:
Baca selengkapnya..

SURIAH SAAT INI

Resistensi.id – tidak ada perbatasan, tidak ada wilayah, tidak ada air, tidak ada minyak mentah, tidak ada tentara, tidak ada pertahanan udara, dan tidak ada senjata (kecuali yang dimiliki oleh geng-geng pembunuh al-Qaeda dan perwakilan asing). Hanya ISIS berseragam, banyak Mossad, ribuan tentara Amerika, Pasukan Khusus Prancis, mata-mata Jerman, pengupas aset Turki, ‘diplomat’ Inggris, pasukan…

Bagikan:
Baca selengkapnya..