Israel Akui Kalah dalam Perang Opini global, Dukungan untuk Palestina Menguat 93% di Berbagai Platform Media

Foto : Dukungan Global Terhadap Palestina Menguat hingga mencapai angka 93%. PARA demonstran pro-Palestina memegang spanduk bertuliskan “Free Palestine” di depan kantor umum PBB di Jenewa pada 14 Oktober 2023. (AFP) Resistensi.id – Sebuah analisis mendalam oleh perusahaan Israel, Humanz, telah mengungkap fenomena menarik di dunia media sosial yang menyoroti solidaritas global dengan Palestina. Zionis…

Bagikan:
Baca selengkapnya..

Ibu Negara Iran Tepis Stereotip Barat tentang Perempuan Iran

Ibu Negara Iran Tepis Stereotip Barat tentang Perempuan Iran
Pertengahan September 2022, melalui kasus kematian Mahsa Amini -warga Iran beretnis Kurdi- Iran dilanda gelombang demonstrasi di sejumlah kota besar. Ribuan warga Iran protes atas kematian Mahsa Amini yang disebut tewas akibat tindak kekerasan aparat kepolisian karena gadis 22 tahun tersebut tidak mengenakan jilbab sesuai aturan.

Bagikan:
Baca selengkapnya..

Tokoh Yahudi Dennis Prager: Jika AS Tinggalkan Israel, Itu Akhir dari Amerika

Tokoh Yahudi Dennis Prager: Jika AS Tinggalkan Israel, Itu Akhir dari Amerika
Tokoh Yahudi konservatif terkemuka di Amerika Serikat (AS),Dennis Prager, menggambarkan perlindungan Amerika kepada Israel sebagai hal yang mutlak.
“Jika Amerika meninggalkan Israel dan Yahudi, itu adalah akhir dari Amerika seperti yang kita ketahui,” katanya, seperti dikutip TheJerusalem Post, Senin (29/5/2023).

Bagikan:
Baca selengkapnya..

BABAK BARU HUBUNGAN INDONESIA – IRAN

BABAK BARU HUBUNGAN INDONESIA – IRAN
Iran, sebentang negara besar nan kaya raya hasil bumi. Di perut buminya tersimpan minyak, gas, emas, dan harta karun lainnya. Sejarah peradabannya pun gemilang dan begitu mentereng. Tapi demi kemandirian dan kemanusiaan, sekaligus resistensinya vis-a-vis Zionisme, Neokolonialisme, Imperialisme, dan Kapitalisme dan Rasisme, Iran merelakan dirinya terkucil dan dikepung kesulitan ekonomi yang sangat pelik.

Bagikan:
Baca selengkapnya..

FALASI PEMBELA “NEGARA FIKTIF” ZIONIS ISRAEL

Resistensi.id – Bila penjajahan hanya berarti invasi sebuah negara terhadap negara lain, maka Israek bukanlah penjajah karena ia baru didirikan di atas negara lain dengan perampasan, perampokan, pendudukan, penjarahan, pengusiran, penahanan dan pembantaian. Bila penjajahan hanya diartikan sebagai invasi sebuah negara terhadap negara lain, sedangkan Israek hanya nama seseorang, bukan nama negara, tapi nama yang…

Bagikan:
Baca selengkapnya..