Resistensi.id – tidak ada perbatasan, tidak ada wilayah, tidak ada air, tidak ada minyak mentah, tidak ada tentara, tidak ada pertahanan udara, dan tidak ada senjata (kecuali yang dimiliki oleh geng-geng pembunuh al-Qaeda dan perwakilan asing). Hanya ISIS berseragam, banyak Mossad, ribuan tentara Amerika, Pasukan Khusus Prancis, mata-mata Jerman, pengupas aset Turki, ‘diplomat’ Inggris, pasukan…
Resistensi.id – Penggunaan istilah “organisasi teroris” oleh pemerintah AS telah menjadi semakin fleksibel, dibentuk agar sesuai dengan agenda geopolitiknya alih-alih mematuhi standar moral atau hukum yang konsisten. Peristiwa terkini menjadi contoh tren ini, karena Washington tampaknya siap untuk menghapus Hay’at Tahrir al-Sham (HTS) dari daftar organisasi teroris yang ditetapkan, bahkan saat mendukung pendudukan militer Israel…
Resistensi.id – Mantan komandan utama Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran Mohsen Rezaei mengatakan bahwa 11.000 pejuang ISIS sedang dilatih di kamp-kamp AS di wilayah tersebut untuk memasuki Irak sesegera mungkin. Berbicara pada Selasa pagi, Rezaei mengatakan bahwa AS, Israel, dan kelompok militan menyerang 250 titik infrastruktur di Suriah pada hari terakhir, menghancurkan beberapa pusat…
Foto: Juru Bicara Ansarullah Yaman: Rezim Zionis secara terbuka memulai perang kemarin malam, dan mulai sekarang, kami akan menargetkan kedalaman wilayah pendudukan tanpa batas apa pun. Bangsa kita siap berperang dengan rezim Zionis dan akan menanggung segala konsekuensinya.(x)
Foto: Pdt. Nikolai Kotelnikov, seorang pendeta berusia 66 tahun di Dagestan dieksekusi, teroris ISIS dengan cara menggorok lehernya di dalam Gereja Derbent, Rusia.(GW) Resistensi.id – Badan keamanan Rusia pada Minggu (23/06) mengatakan sedikitnya lima teroris tewas dalam operasi kontra-terorisme di Dagestan, Rusia selatan. Pasukan keamanan setempat menjalankan operasi tersebut untuk merespons serangan terhadap sebuah sinagoge…
