Peringatan 3 Kali Tak digubris, Kapal MSC United Dirudal Yaman

Resistensi.id – Angkatan Bersenjata Yaman, Selasa (26/12) mengklaim, Angkatan laut Yaman, berhasil melakukan operasi penargetan terhadap kapal komersial, “MSC UNITED,” dengan rudal angkatan laut yang sesuai. Proses penargetan kapal tersebut terjadi setelah awak kapal menolak, untuk ketiga kalinya, panggilan dari angkatan laut, serta pesan peringatan yang berulang-ulang. Dikatakan, Angkatan Udara Yaman juga melakukan operasi militer…

Bagikan:
Baca selengkapnya..

Hamas Tolak Gencatan Senjata, paksa Israel Bebaskan Ribuan Tahanan Palestina

Foto: Wakil Kepala biro politik Hamas, Saleh al-Arouri, “Para tahanan kami di penjara (Israel), kebebasan mereka semakin besar. Apa yang kita miliki di tangan kita akan membebaskan semua tahanan kita. Semakin lama pertempuran berlanjut, semakin tinggi jumlah tahanan,” tambah al-Arouri, yang mengatakan bahwa perwira senior termasuk di antara mereka yang ditangkap, namun tidak memberikan angka…

Bagikan:
Baca selengkapnya..

Pemimpin Hamas Tetapkan Syarat Perundingan Damai

Foto : Kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh. (AP) Resistensi.id – Kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh mengatakan kelompok pejuang terbuka terhadap perundingan untuk mengakhiri perang dengan Israel. Namun dia menekankan kesepakatan akhir apa pun harus mengarah pada negara Palestina yang merdeka. Dalam pidatonya yang disiarkan televisi pada Rabu (13/12/2023), Haniyeh mengatakan Hamas siap untuk…

Bagikan:
Baca selengkapnya..

[VIDEO] Perilaku israel yang Lebih Setan dari Setan di Filmkan dengan judul “Stone Cold Justice”

Resistensi.id – Saya dengan sungguh-sungguh mendorong Anda untuk menyebarkan video ini ke semua kontak Anda, karena dunia harus menyaksikan perilaku setan dari setan-setan ini!! Film Australia “Stone Cold Justice” yang bercerita tentang penyiksaan Israel terhadap anak-anak Palestina” Sebuah film yang diproduksi oleh sekelompok jurnalis Australia telah memicu kecaman internasional terhadap Israel setelah film tersebut secara…

Bagikan:
Baca selengkapnya..

Negara Barat Dulu Mencap Pejuang Kemerdekaan Indonesia Ekstremis, Kini Mereka Melabeli Hamas Teroris

Resistensi.id – Arsip surat kabar New York Times edisi 20 November 1945 menunjukkan anggapan Barat bahwa para pejuang kemerdekaan Indonesia yang melawan tentara Inggris dalam pertempuran 10 November di Surabaya dicap sebagai ekstremis. Pelabelan tak jauh beda kini diterima Hamas ketika mereka melawan Israel untuk membebaskan pendudukan atas Palestina. “MOSLEM FANATICS FIGHT IN SURABAYA,” bunyi…

Bagikan:
Baca selengkapnya..